Ini yang ku takutkan. Aku mencintai orang yang tidak menyukai ku. Dia masih saja terjebak di dalam masa lalu nya. Mungkin itu bukan salahnya, tapi dia membiarkan hal itu terjadi.
Dia masih saja membiarkan dirinya mengingat hal yang tak patut di ingat. Mantan.
Aku tidak melarang dia mengingat mantannya,karna aku tidak memiliki hak se istimewa itu, tapi mantannya sudah memiliki orang lain. Dan seharusnya merelakan itu semua. Tapi pada kenyataannya, dia masih mengingatnya. Dia marah. Dia kesal. Dan dia cemburu.
Dia tidak tau-atau tidak mau tau-bahwa aku sebenarnya sakit hati ketika harus pura-pura bertanya tentang masa lalunya. Bahwa aku terluka ketika mengetahui dia masih menyayangi mantannya. Dia memang tidak berkata seperti itu, tapi dari intonasi bahkan gaya nya berbicara, aku tau. Bahwa sampai detik ini, dia masih menyayangi mantannya. Mantan terbaiknya.
Sekarang, knpa aku bisa menyayanginya setelah aku mengetahui kenyataan di balik senyum nya selama ini??
Mungkin benar. Cinta datang karna terbiasa. Aku selalu di ejek bahwa "KITA" ada hubungan. Dan iu membuatku mensugestikan itu benar-benar terjadi.
Aku mengontrol semua tentang dia. Makan tidur jadwal bahkan sampai obat.
Sebenarnya aku lelah. Aku lelah berlaku seperti itu terus-menerus tanpa dia perduli.
Tapi ntah knpa aku menyukainya. Apalagi saat dia mengikuti keinginanku. Makan tidur jaket jadwal baju obat dan semuannya. Entah knp aku benar-benar suka saat dia dengan muka cemberutnya mengikuti apa yang kuperintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar